Garda news ~ Soreang.

Salah satu sekolah SDN 3 Pasirjambu SDN sukarasa MI sukarasa SDN IT mekar maju SD Pasirjambu SD sukarasa.

Sedang melaksanakan vaksinasi dengan berjumbel Kouta 300 siswa/siswi anak didik. Jum’at 31-12-21.

Vaksinasi anak SDN 3 pasirjambu kp. lapang barak RT 04/08. Desa Pasirjambu Kecamatan pasirjambu Kabupaten Bandung.

Sekolah SDN 3 secara resmi melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada jumat, 31 Desember 2021.

Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan di sekolah pasirjambu diantaranya SDN 03 pasirjambu SDN MI, SDN Sukarasa, dan SDN IT, dengan sasaran 300 orang siswa/i, yang di targetkan oleh pihak sekolah.

“Vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan kita mulai hari ini dengan jumlah sasaran sekitar 300 anak, siswa/i” Kata kepala sekolah Ibu Rina S.Pd. ” SDN 3 vaksiansi anak usia 6-11 tahun di SDN 03 pasirjambu 03 harus di vaksinasi agar semua anak didik SDN 3 pasirjambu dan SDN lainnya untuk menjaga kesehatan pada anak-anak yang harus kami jaga kesehatannya.” ujar ” kepsek Rina

Di sisi lain Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, vaksinasi tahap pertama dilaksanakan di SDN 3 pasirjambu dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi.

Wamenkes menekankan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini berdasarkan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI) melalui surat nomor 166/ITAGI/Adm/XII/2021 tanggal 9 Desember 2021 perihal kajian vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-11 tahun, vaksinasi COVID-19 dapat diberikan kepada anak usia 6 (enam) sampai dengan 11 (sebelas) tahun.

Bersamaan dengan ini Menteri Kesehatan telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (KMK) Nomor HK.01.07./MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksiansi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Bagi Anak Usia 6 (Enam) Samlai Dengan 11 (Sebelas) Tahun, yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 13 Desember 2021.

Jenis vaksin yang akan digunakan untuk Vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku.

Kemenkes merinci untuk menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dibutuhkan kurang lebih sekitar 58,7 juta dosis vaksin. Saat ini, Kemenkes telah menyiapkan 6,4 juta dosis vaksin untuk Bulan Desember 2021 dan akan ditambah pada Januari 2022 mendatang.

“Berdasarkan rekomendasi ITAGI dan hasil EUA dari BPOM, jenis vaksin yang akan kita gunakan adalah Vaksin Sinovac. Vaksin Sinovac memiliki KIPI yang kecil, sehingga kita prioritaskan untuk anak-anak. Beberapa negara juga menjalankan vaksinasi pakai platform lain, mungkin itu juga akan kita gunakan, tapi untuk saat ini vaksin yang tersedia untuk anak-anak kita utamakan Sinovac dulu,” ungkapnya.

Orang tua memiliki peran penting dalam menyukseskan vaksinasi bagi anak usia 6-12 tahun. Gubernur berharap melalui partisipasi aktif orang tua siswa untuk mengajak anak-anak usia 6-11 tahun untuk vaksinasi COVID-19 bisa membantu mempercepat cakupan vaksinasi di DKI Jakarta.

“Kami mengajak kepada orang tua agar anak-anak segera mendapatkan vaksin, mereka divaksin di sekolah bisa, diajak ke puskesmas juga bisa. Juga terima kasih kepada kemenkes yang telah menggelar vaksinasi ini. Bersama-sama kita selamatkan anak kita dimasa pandemi ini,” terangnya.


pewarta ((( Biro Bandung Ayi )))
editor ( Denz )