Cerita Bangwen, Kreator Konten Tegallega Mengubah Suara Jadi Rezeki

Garda News ~ Bandung

Di sudut kawasan Tegallega Kota Bandung, suara merdu seorang pria muda mengalun lembut di antara riuh kendaraan yang melintas. Dialah Bangwen, pemuda 25 tahun yang setiap hari tampil sebagai penyanyi sekaligus kreator konten di platform TikTok.
Bangwen, nama yang dikenal di dunia maya, memulai perjalanannya dari nol. Sejak satu tahun lalu, ia memutuskan untuk menjadikan hobinya bernyanyi sebagai cara mencari rezeki.

Dengan bermodalkan peralatan seperti soundcard, microphone, earphone dan tripod serta smartphone, ia mulai melakukan live streaming di TikTok.

“Live nyanyi sudah setahun lebih, cuma kalau untuk ke jalan outdoor gini dari Agustus 2024,” ungkap Bangwen saat ditemui awak Media Jumat (3/1/2025).

Dalam satu sesi live di akun TikTok-nya @bangwennn159, Bangwen bisa menghabiskan waktu 2-4 jam dengan membawakan berbagai lagu mulai dari pop, dangdut, hingga permintaan khusus dari penonton yang menyaksikannya.

Selain bernyanyi, Bangwen tak lupa berinteraksi langsung dengan orang-orang yang lewat di Tegallega. Dia mengakui, tak jarang seorang penggemar datang langsung hanya untuk menemuinya.

“Ada viewers yang ikut datang, kemudian mereka kasih (uang), jadi mereka sengaja datang lihat di TikTok, katanya penasaran mau lihat aslinya,” ucapnya.

Resign dari Kerja
Bangwen mengaku, menjadi kreator konten adalah pilihannya setelah sebelumnya memutuskan resign dari kerja dan lebih memilih untuk fokus menjalankan hobinya bernyanyi.

“Saya kerja di toko awalnya. Kemudian saya mau lebih fokus karena kalau dibarengi kerja itu gak fokus dan gak maksimal hasilnya dulu pas kerja sambil ngonten tapi gak fokus jadi resign,” ujarnya.

“Sama aja untuk penghasilan segala macam, cuma bedanya kalau gini gak ada tuntutan, kalau di perusahaan ya harus ikut aturan segala macam. Jadi mau menjadi diri sendiri, nyanyi hobi saya, hobi yang dijadikan pekerjaan,” tuturnya.

Dari live TikTok itu, Bangwen dalam sehari bisa mendapat pemasukan kisaran Rp 60-150 ribu. Meski jumlahnya tidak seberapa jika dihitung per bulan, namun Bangwen tetap menikmati apa yang menjadi pilihannya saat ini.

Tempat Menentukan Penonton
Kawasan Tegallega dipilihnya bukan tanpa alasan. Tempat ini ramai pengunjung dan memiliki latar yang hidup untuk kontennya. Menurutnya, tempat sangat menentukan untuk mendapat banyak penonton saat siaran langsung.

“Kalau ada yang nonton 20 orang itu udah untung di indoor itu, kalau outdoor itu tadi pagi misalnya bisa sampai 500-700, kadang bisa tembus 2000 kemarin-kemarin. Jadi tempat berpengaruh juga,” jelasnya.

Selain di Tegallega, tempat favorit Bangwen untuk live TikTok berada di kawasan Gasibu dan Babakan Siliwangi. Hanya saja, mereka dilarang untuk live di Babakan Siliwangi karena dianggap mengganggu ketertiban.

Karena itu, Bangwen berharap ada kelonggaran dari pihak terkait agar mereka bisa menggunakan fasilitas umum di Babakan Siliwangi untuk menyalurkan hobinya.

“Sekarang zaman digital, aktivitas itu kebanyakan di handphone jadi sebisa mungkin kita sebagai kreator ini berharap difasilitasi. Kalau boleh memilih kita mau Babakan Siliwangi. Gak usah difasilitasi, diizinkan di sana saja, mudah-mudahan bisa,” harapnya.

“Kami juga sebenarnya mempromosikan Kota Bandung bahwa di Bandung banyak tempat yang bisa dikunjungi,” tandasnya.

((( S. Deni )))
Editor (( Denz ))