Pria Ini Tunjukkan Amplop Berisi Uang Pecahan Rp100 Ribu Bergambar Caleg DPR RI Akhmad Ma’ruf

Garda News ~ Sumenep

Viral sebuah video di media sosial seorang warga mengaku mendapatkan amplop dari calon legislatif (Caleg) DPR RI.

Amplop tersebut berisi sejumlah uang pecahan Rp100 ribu yang cukup banyak.

Pria yang mengunggah video itu terlihat mengenakan baju gamis lengkap dengan peci warna putih.

Sementara amplop yang disobek oleh pria berkacamata itu bergambar sosok Caleg DPR RI dari Partai Golkar daerah pemilihan (Dapil) Madura, Akhmad Ma’ruf.

“Video Pak Carek, masih segel semua, ini lihat. Sablon 2 Prabowo,” kata pria viral dalam video yang diterima, Jumat (9/2).

“Ni Pak Carek, mantap ni,” katanya lebih lanjut disusul dengan cengengesan ke arah kamera.

Menanggapi hal tersebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep berjanji akan segera menindaklanjuti video viral itu.

Bawaslu Sumenep menyebut, jika dalam penyelidikan yang akan dilakukan itu demi menghindari adanya dugaan kuat praktik politik uang jelang hari pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Hingga saat ini, video berdurasi 34 detik itu ramai diperbincangkan, utamanya grup aplikasi WhatsApp.

Apalagi, video tersebut menampilkan gambar Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Madura, Akhmad Ma’ruf.

Diketahui, Akhmad Ma’ruf adalah pria asli kelahiran Kota Sumenep. Ia sukses di Ibu Kota menjadi seorang pengusaha.

Namun, namanya kini viral dan menjadi perbincangan masyarakat akibat video amplop bergambar Caleg Akhmad Ma’ruf diduga bermain politik uang di Pemilu 2024.

Addahrariyatul Maklumiyah, Divisi Pendataan Pelanggaran dan Data Informasi (PPDati) Bawaslu Sumenep, mengaku baru mengetahui video itu.

Pihaknya mengatakan, akan segera menyelidiki kebenaran sekaligus potensi pelanggaran politik uang itu.

Meski demikian, ia menilai, untuk membuktikan bahwa video tersebut adalah pelanggaran pemilu dalam hal ini politik uang, cukup sulit.

Dirinya menjelaskan, amplop itu masuk kategori pelanggaran pemilu jika dibagikan langsung oleh Caleg atau tim pemenangan yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Itu dibagikan oleh siapa, oleh calon itu sendiri oleh tim pemenangan atau siapa, kemudian adakah unsur ajakan? itu baru dikategorikan pelanggaran,” kata pria yang akrab disapa Ahrari ini.

Sekedar informasi, dugaan kuat gerakan politik uang yang dilakukan Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Madura, Akhmad Ma’ruf, terjadi massif di Sumenep. Salah satunya di Desa Legung, Kecamatan Batang-batang.

Namun sayang, hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari tim pemenangan Caleg DPR RI dari Partai Golkar Dapil Madura, Akhmad Ma’ruf, atas kebenaran video adanya dugaan politik uang tersebut.

Dilansir madurapos

((***))
Editor (Denz )