GARDA NEWS – MAJALENGKA

Dalam rangka kegiatan sosialisasi yang mengambil, tema, “Uang Rakyat Kembali Ke – Rakyat”

H.Karna Sobahi, Bupati Majalengka, telah membuka sosialisasi penyaluran bantuan sosial ( Bansos), untuk perbaikan rumah tidak layak Huni ( Rutilahu ), pada anggaran tahun 2022, yang mengambil tempat di Aula Kantor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ( DPKPP ), Kabupaten Majalengka.

Turut Hadir dalam acara ini, Kepala Dinas RUMKIMTAN propinsi Jawa Barat, diwakili oleh Kabid Perumahan,.Ani Widiyani, ” pada acara Sosialisasi ini, “Ia Mengatakan bahwa pemerintah provinsi Jabar, sekarang pada tahun 2022 Ini, telah menganggarkan untuk perbaikan rumah tidak layak Huni Jumlahnya ada Sebanyak 9.915, yang tersebar di – 27 Kabupaten/ Kota yang ada di provinsi Jawa Barat, untuk perbaikan Rutilahu.

“Program rumah tidak layak Huni ( Rutilahu ) itu, merupakan komitmen Gubernur Ridwan Kamil, dalam menyelesaikan proyek Strategis di Propinsi Jawa Barat, Untuk pemulihan ekonomi Nasional di Jawa Barat.

” Adapun kriteria yang ditetapkan untuk mendapatkan bantuan Rutilahu, diantaranya : yang benar memiliki lahan tanah, warga berpenghasilan rendah pendapatanya dan di usulkan oleh LKM maupun BPM serta disetujui oleh Desa/Kelurahan dan di Verifikasi data oleh Kabupaten dilanjutkan kemudian untuk di ajukan usulan ke Propinsi, ” Jelas Ani.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan ( DPKPP ), Kabupaten Majalengka, Hj. Roppedah, Rabu ( 30/3/2022 ), pada Garda News, “Ia Menjelaskan, Terkait untuk bantuan Rutilahu, sampai saat ini, Kabupaten Mjalengka, masih banyak rumah tidak layak Huni ( Rutilahu ).

Yang perlu mendapat perhatian serius untuk perbaikan dari pemerintah, untuk sekarang pada tahun 2022 ini, Mendapatkan bantuan Rutilahu dari Pemprov Jawa Barat, mengalami penurun hanya mendapatkan bantuan Rutilahu, sebanyak 400 Unit rumah, yang tersebar di 20, Desa yang ada di wilayah kabupaten Majalengka, “Ucap Roppedah,

“Masih menurut Roppedah, kisaran besaran anggaran untuk rehabilitasi Rutilahu, Duit dari bantuan pemprov Jabar, Sebesar Rp 20 Juta, Per Unit rumah, untuk anggaran biayanya, Adapun mekanisme tehnis penyaluran dilakukan langsung untuk dikelola oleh kelompok masyarakat,”bebernya.

“Sementara berdasarkan pandangan Bupati Majalengka, H..Karna Sobahi, sekalipun ada penurunan dalam angka bantuan untuk kabupaten Majalengka, Ia merasa bersyukur karena kuato yang diberikan dari Propinsi, Tetap yang paling Terbanyak jumlah mendapatkannya, dari 27 Kabupaten/ Kota di Jawa Barat, penurunan itu, akibat dari wabah Dunia pandemi Covid -19, dimaklumi dampak dari situasi kondisi saat ini.

“Dituturkannya H.Karna Sobahi, saat ini pihaknya telah menggandeng BAZNAS Majalengka, Selaku Mitra dalam bantuan Rutilahu, dalam rangka untuk mengurangi angka kemiskinan, untuk itu, Bupati berharap, agar Desa harus bisa memunculkan pemberdayaan di masyarakat baik potensi sumber daya alam ataupun Sumberdaya manusianya, ” Bupati Minta kepada seluruh steakholder agar dapat membatu ikut mensukseskan program Rutilahu dan Kepada kelompok masyarakat harus bisa memanfaatkan program bantuan ini, dapat dijalankan dengan maksimal untuk perbaikan rumah tidak layak huni, dapat menjadi rumah semi Permanen,” Tutup Bupati.

((( Ananto W )))
editor ( Denz )