GARDA NEWS – SUMEDANG

Ratusan Mahasiswa yang tergabung di aliansi melakukan unjuk rasa di depan kantor gedung dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD ), Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada hari Rabu ( 13/4/2022 ).

Aliansi mahasiswa dalam unjuk rasa menyuarakan isu dan kritik yang sama seperti yang telah dilakukan di Jakarta, yaitu menuntut penolakan penundaan pemilihan presiden tahun 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden serta terkait Kelangkaan bahan kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan kenaikan harga bahan bakar minyak ( BBM ).

Dalam orasinya mahasiswa, Notulensi tuntutan pertama yakni, Tolak kenaikan harga BBM, tolak kenaikan PPN 11%, dan tolak penundaan pemilu.

“Rencananya longmarch dari Islamic center menuju gedung kantor Dewan perwakilan rakyat daerah ( DPRD ), dimulai bergerak longmarch itu, Akan kami kawal untuk menjamin keamanan Agar supaya tidak terjadi adanya hal yang tidak diinginkan, ” Kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto ,S.IK,.Terus melakukan pengawalan ketat di sekitar lokasi unjuk rasa.

Kapolres Sumedang, Eko mengatakan dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di perkirakan berjumlah 350 Orang.

Aksi mahasiswa sebanyak itu, Akan di imbangi dengan menerjunkan jumlah personel anggota kepolisian yang sama supaya mengimbangi untuk pengamanan dan personel gabungan dari TNi, Satpol PP dan Dishub Sumedang, “Kami sudah melakukan koordinasi dengan mahasiswa yang ditunjuk untuk Audensi sehingga pada saat nanti Audensi berjalan lancar, “Ucap Kapolres.

Di sela _ sela kesibukan Komandan Kodim 0610/Sumedang, Letkol Inf. Zaenal Mustofa, Mengatakan terkait unjuk rasa mahasiswa itu, TNI – Polri tetap solid untuk melakukan pengamanan.

“Kami hadir memberikan keyakinan unjuk rasa yang di lakukan oleh mahasiswa Aman dan tertib sehingga tidak berdampak luas ke masyarakat, ” Kata Zaenal Mustofa di tempat unjuk rasa.

Kordinator Aksi Mahasiswa, Immawan, menjelaskan dalam orasinya demontrasi ini, menyampaikan Berbagai tuntutan agar Aspirasinya bisa sampai ke pemerintah pusat maupun daerah daerah agar dapat di dengar ke inginan dan harapan aksi ini. Lebih lanjut Immawan berharap Segala bentuk aspirasi dari hasil kajian kami yang menjadi poin tuntutan itu, Esensinya bisa sampai ke pemerintah.

Kami pun mengingatkan kepada rekan mahasiswa agar aksi ini, berjalan lancar tertib, kondusif dan aman, karena Kabupaten Sumedang culture masyarakat dan adat istiadat berbeda dengan daerah lain.

Terbukti Sejarah mencatat Terkait setiap ada kegiatan aksi demonstrasi di wilayah kabupaten Sumedang, hampir tidak pernah timbul gejolak rusuh ataupun Anarkis, “Pungkasnya.

((( AW/ CB )))
editor ( Denz )