GardaNews-Ambon

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, Dr. Muhamat Marasabessy, ST. M.Tech, menjelaskan untuk mendukung peningkatan pembangunan infrastruktur di wilayah Maluku diperlukan dana yang besar. Dana itu bisa diperoleh dari berbagai sumber seperti APBN dan APBD.

Menurutnya, kendala saat ini adalah Keterbatasan dana, guna mengatasinya maka Pemerintah Daerah dalam hal ini Gubernur Maluku telah mengusulkan dana ke Pemerintah Pusat sebesar Rp. 1,5 Trilyun untuk Tahun 2023 dan akan di bagikan ke 11 Kabupaten/Kota untuk pembangunan jalan, jembatan, drainase – drainase, irigasi, sungai-sungai, dan pantai.

Selain itu, Progres 1.900 kilo meter untuk ruas jalan Nasional yang sudah dikerjakan Balai hampir selesai, sudah di atas 95% dan tinggal sedikit lagi.

Sementara itu, di Kabupaten SBT juga perlu diperhatikan karena ruas jalan mengalami kerusakan. ” Kemarin kami sempat bantu penyeberangan anak- anak sekolah dan bukan saja itu, orang dari dinas kesehatan, dinas PUPR di bawa berenang semua melewati kali dan mengenai tata ruang tidak ada masalah,” ungkap Kadis PUPR Maluku, di tribun lapangan merdeka Ambon, Kamis (18/08/2022)

Dikatakan Marasabessy, Dinas PUPR Provinsi Maluku telah berkerjasama dengan PUPR Kota dalam pembangunan jalan dan
Dinas Pupr Provinsi Maluku sudah mengusulkan ke seluruh Kabupaten/Kota, untuk penuhi jenis kriteria antara lain; lahan, hamdal, masalah sosial dan desainnya.
Jika kriteria itu sudah disiapkan, maka Pemerintah akan langsung membantu lewat Balai Jalan. ” Jadi kami tidak ada kewenangan lagi. ” terangnya.

Ditambahkannya, ada 12.000 jembatan yang harus di bangun tidak kurang dari 10.000 meter sedangkan yang lebih dari 12.000 meter, itu perlu kita di lihat, olehnya Pemerintah Pusat (Pempus) meminta kita harus mendanai, kata Marasabessy.

Marasabessy menuturkan, sebanyak kurang lebih 7.000 jalan yang rusak di 11 Kabupaten/Kota, akibat adanya Ascending dengan APBD yang kecil, olehnya itu melalui Gubernur dan Komisi III DPRD Maluku, kita akan bantu dengan Dana Inpres dan BAK, jelasnya.

Diketahui, sekitar 10% Pempus akan beri bantuan melalui Dana Inpres, besarnya tergantung kebutuhan. Ia berharap semoga hasil yang didapat nantinya sesuai dengan program-program prioritas kita, yang mana dengan kondisi jalan dan jembatan yang mantap dalam mendukung Pemerintah dan masyarakat dapat memacu percepatan roda perekonomian di Provinsi Maluku semakin meningkat. tutup Kadis PUPR Provinsi Maluku.

Wartawan :Karel Sairnuny
editor ( Denz )