Gardanews ~ Padangsidimpuan

Ketua Pemuda Karya Nasional ( PKN) Padangsidimpuan, Afrijal Harahap Pemerhati anggaran Dana Desa (ADD) menjelaskan, Adanya program pemerintah yang terealisasi dalam bentuk Anggaran Dana Desa (ADD) tentunya akan memiliki manfaat dan dampak positif apabila sebagian digunakan untuk Program Penerangan Jalan Desa.

Dengan program tersebut diharapkan memacu denyut nadi perekonomian desa lebih berkembang lagi dengan sarana infrastruktur jalan yang terang dan tidak gelap.

PJU Tenaga Surya lebih sesuai, karena selain tanpa listrik juga tidak memerlukan pembangunan jaringan kabel yang mahal dan memakan biaya besar.
Titik titik lampu dapat diatur sedemikian rupa semisal di perempatan jalan, pasar desa, pintu pintu masuk desa, dan kantor desa.

Dengan pengaturan titik lampu yang tepat maka sasaran pencahayaan yang dibutuhkan juga akan lebih tepat sasaran.

Penggunaan Solar Cell ini sudah mendunia, bahkan dinegara negara maju sudah beralih ke Lampu Tenaga Surya untuk beberapa kebutuhan seperti Penerangan Jalan, Alat Pengatur Lalu Lintas, Signal Kereta Api, Industri dll,” tuturnya”.

Saat wartawan Gardanews berkunjung di beberapa desa di kecamatan padangsidimpuan tenggara,salahsatunya Desa Huta Lombang, kucurkan anggaran untuk pengadaan lampu jalan tenaga surya jenis Solar Cell.

Saat disambangi, Arjun Harahap selaku Kepala Desa Huta Lombang menjelaskan, pengadaan lampu jalan tersebut berdasarkan hasil musyawarah pembangunan Desa (musrembang Desa).

“Jadi pengadaan lampu jalan ini tentunya berdasarkan musyawarah bersama masyarakat Desa dan dilihat dari sisi manfaatnya serta mengefisienkan anggaran,” terang Arjun.

Ia juga menambahkan bahwa dipilihnya lampu jalan dengan jenis solar Cell tersebut karena penggunaan jenis lampu tersebut cukup efisien.

“Penggunaan lampu jenis ini cukup efisien, karena masa pemakaiannya bisa mencapai sekitar 20 tahun. Selain itu, sistem perawatannya juga cukup mudah, jelasnya.

Masih kata Arjun, sebenarnya masih banyak titik di Desa setempat yang layak diadakan lampu, namun di masa pandemi Covid-19 ini penggunaan anggaran harus irit dan efisien.

“Seandainya pandemi Covid-19 ini sudah berlalu, seluruh titik di Desa ini bisa kita pasangkan semua lampu. Tapi karena pandemi ini, jadi Dana Desa penggunaan dananya lebih diprioritaskan ke Penanggulangan Covid-19,” paparnya.

Arjun Harahap, setelah lampu jalan terpasang, masyarakat ikut secara bersama menjaga dan merawat. Supaya lampu penerangan jalan tersebut bisa bertahan.

“Setelah terpasang, mari kita jaga bersama, biaya sangat besar kita anggarkan untuk itu, jika rusak akibat tangan yang tidak bertanggung jawab, kita butuh biaya lagi untuk mendatangkan lampu tersebut,” tutup Arjun Harahap.

pewarta (((Tunggul H)))
editor ( Denz )