Madiun Terapkan Makan Siang Gratis Usai Lebaran, Bagaimana Surabaya?

Garda News ~ Surabaya

Kota Madiun bakal melaksanakan program makan siang gratis untuk siswa SD dan SMP setelah Lebaran 2024. Hal ini disampai oleh Wali Kota Madiun H Maidi. Lalu bagaimana di Kota Surabaya?
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan pihaknya tak ikut-ikutan program tersebut. Ini karena program tersebut tak ada dalam anggaran 2024..

“Saya tidak ada anggaran itu di tahun 2024 tidak ada,” kata Eri, Kamis (21/3/2024).

Eri menjelaskan program makan siang gratis itu nantinya ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pemerintah daerah hanya menunggu program tersebut dilaksanakan kapan.

“Karena yang kita lakukan adalah seragam gratis, kesehatan gratis dan beda programnya. Karena mungkin di sana akan berbeda kebijakan setiap kepala daerah. Kalau saya bagaimana ada kesehatan gratis, seragam gratis, padat karya itu yang kita berikan. Ada kebijakan yang berbeda,” jelasnya.

Simulasi program makan siang gratis pun tidak dilaksanakan di Surabaya. Meski demikian, program tersebut bisa saja dilaksanakan namun pada tahun depan.

“Nggak, nggak ada (simulasi). Karena kita tidak ada anggaran untuk itu. Karena tidak kita anggarkan di tahun 2024. Karena itu nanti dari anggaran pemerintah pusat akan kita masukkan dan kita sinergikan dan bisa dijalankan kalau di 2025, kalau 2024 belum ada,” ujarnya.

Ia kembali menekankan bahwa program makan siang gratis yang dijalankan daerah berbeda-beda. Di Surabaya lebih memprioritaskan apa yang dibutuhkan oleh warga.

“Satu sisi di sana makan di sini apa. Di sini bukan makan di sana ada. Jadi kita lakukan apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat apa, setiap kepala daerah pasti akan melakukan itu,” pungkasnya.

Sebelumnya, program makan siang gratis bagi siswa SD dan SMP akan diberlakukan di Kota Madiun usai Lebaran. Sebelum dilakukan, Wali Kota Madiun H Maidi mengatakan ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan.

Maidi mengaku sepakat dengan program makan siang gratis. Ia bahkan kini telah mengumpulkan para ahli gizi, untuk untuk membahas makanan apa saja yang akan disajikan bagi anak-anak sekolah.

“Saya sangat setuju (program makan siang gratis). Tetapi menu gizinya harus diatur dan ditentukan. Untuk itu saat ini kami mengumpulkan ahli gizi. Ahli gizi itu nantinya akan merumuskan menu masak yang disajikan untuk menunjang pertumbuhan anak-anak,” kata Maidi.

((Maman))
Editor ( Denz )