Garda News ~ Kediri
Senin, 03 Jan 2022 22:56 WIB

Banjir bandang menerjang jembatan di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, sehingga 42 KK sempat terisolasi. Material banjir berupa lumpur, batu dan batang pohon.
Sebab sebelum banjir menerjang, ada titik yang longsor di lereng Gunung Wilis. Seperti yang disampaikan Fony (36), warga Mojo.

“Awalnya Hari Minggu (2/1/2022) kemarin siang sampai sore hujan deras. Sore menjelang magrib, air sungai meluap beserta material lumpur dan batu akibat adanya longsoran tebing di bagian atas lereng Gunung Wilis. Terbawa air hujan membuat dua rumah rusak, sekaligus membuat jembatan dan jalanan tertutup lumpur,” kata Fony, Senin (3/1/2022).

Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi langsung memerintahkan anggotanya melakukan aksi bersih-bersih material banjir bandang. Sekaligus memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari, bersama Kodim 0809 dan BPBD Kabupaten Kediri.

“Sejak kemarin malam hingga ini tadi, anggota Polres Kediri Kota, Kodim 0809 dan BPBD Kabupaten Kediri bersama melakukan kerja bakti, pembersihan material lumpur yang menutup jalan. Memberikan bantuan kebutuhan makan dan sehari-hari warga terdampak. Alhamdulillah akses jalan sudah mulai bisa dilalui,” jelas Wahyudi

Jembatan antardusun putus diterjang banjir bandang. Dengan putusnya jembatan tersebut, ada 42 KK yang sempat terisolir. Puluhan KK tersebut berada di dua dusun. Yakni Dusun Beru dan Semoyo di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

Jembatan sepanjang sekitar 8 meter itu putus setelah diterjang banjir bandang yang membawa material kayu dan batu pada Minggu (2/1) pukul 17.00 WIB. Lalu, ada juga jalan yang tertutup tanah longsor.

pewarta ((( Biro Pekalongan )))
editor ( Denz )