garda News ~ Bandung

Polda Jabar, akhirnya telah resmi berhasil menangkap dan mengamankan pelaku tabrak lari yang menewaskan dua sejoli, Handi Saputra (16), pelajar, warga Kampung Cijolang RT 03/01, Desa Cijolang, Kecamatan kabupaten garut dan Salsabila, yang terjadi peristiwa kecelakaan naas tersebut di Nagreg Kabupaten Bandung, pada Rabu, 08/Desember 2021 lalu.

Kabid Humas Kombes Pol Erdi A Chaniago, S.I.K.,M.Si, merilis resmi bahwa polisi telah menangkap pelaku kasus tabrak lari Nagreg yang korbannya ditemukan di Cilacap dan Banyumas Jawa Tengah ditemukan mengambang di sungai.

” Sementara dari hasil penyelidikan, pelaku diduga adalah anggota TNI sehingga kasus kecelakaan tabrak lari di Nagreg ini diserahkan kePomdam lII Siliwangi,” terangnya.

Pelimpahan dilakukan di Pomdam lII Siliwangi dilakukan di Mapolda Jabar yang dihadiri oleh para penyidik Satreskrim Polresta Bandung, dan dalam kasus ini polisibelum menetapkan tersangka.

“Hasil kordinasi kami menyepakati dilimpahkan ke Pomdam lIl Siliwangi untuk penyelidikan intensif,”kata Kabidhumas Polda Jabar, di Mapolda, Jumat ( 24/ Desember/ 2021).

Kabidhumas Polda Jabar mengatakan, meskipunpenyelidikan dilakukan oleh Pomdam, pihaknya tetapbakal melakukan penyelidikan, untuk membantu mengungkap kasus kecelakaan yang viral ini.

” Kami mengumpulkan bukti-bukti untuk, disampaikan kepada Pom dan bukti lanjutan,” katanya.

Disinggung siapa pelaku, Kabid Humas Polda Jabar menyebutkan penyelidikan belum sampaimenetapkan tersangka. “Pelaku belum ada penangkapan,” ucapnya.

Lalu, soal kenapa kasus ini dilimpahkan ke PomdamIIl Siliwangi, Kabidhumas Polda Jabar mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil temuan penyelidikansaat hari kejadian.

“Jadi setelah kejadian, kami mengumpulkan saksidan bukti-bukti, akhirnya kami berkordinasi sertamenyepakati untuk melimpahkan ke Pomdam,” katanya.

Sementara itu Kapendam lI1/Siliwangi, Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto yang hadir di Mapolda, menyebut hasil penyelidikan sementara waktu, diduga pelakumerupakan anggota TNI.”Petunjuk di TKP, diduga oknum TNI angkatan darat. Kita tunggu hasil penyelidikan Pomdam ll Siliwangi,”singkat Kapendam.

((( Redaksi )))
Editor ( Denz )