GardaNews-Ambon

Hutang Matrial Warga Seira Blawat kecamatan Wermaktian kurang lebih sudah 2 tahun Berjalan tidak mendapatkan titik terang, Malahan kembali memicu insiden di Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Dien Atin Boritnaban Kepada Yang Merupakan Korban Pada Insiden Penamparan yang dilakukan oleh salah satu oknum Anggota DPRD KKT Jidon Kelmanutu Kepada Media ini Melalui Pesan Pribadi Watshapnya Pada Tanggal 17 Mei 2022 mengatakan:

“Kejadian hari ini bermula di Gedung kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Saya merupakan Perwakilan masyarakat Seira yang Materialnya dihutang guna diPakai Untuk Pekerjaan Jalan Seira-Ngurangar”.

“Saya diutus langsung
oleh masyarakat Seira Blawat untuk membicarakan hutang material milik warga di kantor bupati karena telah diminta oleh bupati sendiri pada saat demo di seira beberapa waktu yang lalu
Pasca kunjungan kerja Bupati Keseira” Jelas Dien

“Bupati menyatakan akan bertemu dengan kami delegasi 6 orang, di kantor bupati, tapi setelah kami tiba disana yang lain boleh masuk, termasuk yang bukan delegasi masyarakat pada saat itu boleh masuk, cuma saya yang ditahan atau dicegat untuk tidak boleh mengikuti rapat Bersama Tersebut”

“Yang menahan saya adalah Camat, Oknum Polisi, dan Satpol PP, Termasuk Anggota DPRD KKT dapil 2, saya diseret oleh okum anggota satpol PP, saya ditampar oleh anggota DPRD KKT Jidon Kelmanutu, hanya karena saya Berupaya untuk Mengikuti Pertemuan Tersebut karena saya merupakan Utusan atau Perwakilan Masyarakat Seira blawat.” ungkap Dien

“Kenapa Cuma Dien Atin Boritnaban yang dihalangi ketemu Bupati, ada ketakutan apa?
Saya diminta Tolong Oleh Rakyat Untuk membantu membicarakan Persoalan mereka yang Sudah Bertahun-tahun
Belum ada titik terang masa saya diperlakukan seperti seorang Penjahat Sampai diseret dan di Tampar,Terhadap Persoalan ini saya akan tempuh jalur hukum”.Tutup Dien
Hingga Berita ini terbit Oknum Anggota DPRD Jidon Kelmanutu Belum dapat Terkonfirmasi.

((Dimas Luanmase))
editor ( Denz )